Taman Baca Di Pinggir Stasiun Tegal - Mas Nico
Hari ini saya ingin pergi ke bandung, ya mungkin hanya untuk sekedar jalan jalan saja. Menikmati alam untuk merefresh pikiran yang begitu menumpuk.
Sebenarnya saya ingin menggunakan kereta yang berangkat jam 7 tapi karena saya terlalu gegabah, akhirnya ga kebagian tiket hehe.
Akhirnya saya pun membeli tiket yang berangkat jam 11 malam dari tegal dan sampai di Bandung jam 4 shubuh.
Alhasil, mau gak mau saya pun harus menunggu sampai jam 11 nanti. Menunggu itu membosankan akhirnya saya ingin mencari warung kopi.
Kaget bukan kepalang ketika saya menjajahi wsebuah warung kopi yang ada di pinggir stasiun ini. Ternyata ada sebuah taman baca dengan buku yang banyak dan tersusun rapih.
Padahal saya sudah sering bolak balik di stasiun, tapi baru kali ini melihat sebuah taman baca di pinggir stasiun.
Dan hebatnya lagi ada 2 bapak-bapak yang menurutku usianya sudah agak tua, mereka sedang membaca dengan asyik. Yang 1 tukang parkir dan yang 1 lagi tukang becak.
Disitu hati saya agak terenyuh, bangga. Karena diawal saya sudah dibuat bangga dengan adanya sebuah taman baca ditempat yang begitu hiruk pikuk dan ditambah lagi 2 orang tua yang semangat membaca buku.
Banyak anak muda yang sudah meninggalkan kebiasaan membaca buku, padahal buku menurutku banyak sekali manfa'atnya.
Ini adalah sebuah tempat hebat. Ayo para generasi muda. Kamulah yang bisa membuat dunia berubah dengan kreatifitas dan inovasimu.
Terimakasih. See you next time.
 |
| Taman Baca Buku |
Baca Juga
Alhasil, mau gak mau saya pun harus menunggu sampai jam 11 nanti. Menunggu itu membosankan akhirnya saya ingin mencari warung kopi.
 |
| Taman Baca Buku |
Kaget bukan kepalang ketika saya menjajahi wsebuah warung kopi yang ada di pinggir stasiun ini. Ternyata ada sebuah taman baca dengan buku yang banyak dan tersusun rapih.
Padahal saya sudah sering bolak balik di stasiun, tapi baru kali ini melihat sebuah taman baca di pinggir stasiun.
Dan hebatnya lagi ada 2 bapak-bapak yang menurutku usianya sudah agak tua, mereka sedang membaca dengan asyik. Yang 1 tukang parkir dan yang 1 lagi tukang becak.
Disitu hati saya agak terenyuh, bangga. Karena diawal saya sudah dibuat bangga dengan adanya sebuah taman baca ditempat yang begitu hiruk pikuk dan ditambah lagi 2 orang tua yang semangat membaca buku.
Banyak anak muda yang sudah meninggalkan kebiasaan membaca buku, padahal buku menurutku banyak sekali manfa'atnya.
Ini adalah sebuah tempat hebat. Ayo para generasi muda. Kamulah yang bisa membuat dunia berubah dengan kreatifitas dan inovasimu.
Terimakasih. See you next time.
0 Response to "Taman Baca Di Pinggir Stasiun Tegal - Mas Nico"
Posting Komentar